[Hanya upload di Bato] Aku terlempar ke dalam sebuah novel. Ya, itu mungkin saja terjadi. Tubuhku yang telah terbiasa menikmati begitu banyak fantasi baru selama ini tidak terlalu terkejut dengan hal semacam ini. Hidup itu, ya… kadang, ya? Terlempar ke novel sedikit! Kadang-kadang kembali ke masa lalu! Begitulah hidup berjalan, bukan begitu? Tapi kenapa, dari semua kemungkinan, aku harus terperangkap dalam tubuh boneka bulu yang akan dimiliki oleh karakter yang kelak menjadi tiran? *** “Levi, boneka yang kau tampilkan sepertinya bergerak.” “Apa maksudmu?” Yul berusaha menahan tajamnya sang duke yang menembus dirinya. Sabar, sabar. Kalau aku sampai mengeluarkan suara sedikit saja, habislah aku. “Hm. Ya, mungkin itu hanya perasaanku.” Duke itu akhirnya berkata dengan nada tak acuh lalu kepanjangan badan. Selamat. Hari ini aku berhasil mempertahankan nyawaku yang tenggelam ini. “Lewi.” “Ya.” “Bakar itu.” “Apa?! Tidak, jangan!!!!!!!!!” Karena panik, aku langsung berteriak, membuat semua mata yang terkejut memperhatikanku. Ah, mati aku.
Comment